Hillary Rodham Clinton
Hillary Rodham Clinton, bagi kita dan dunia internasional nama tersebut bukanlah suatu hal yang asing di telingan kita. Bagi saya dia adalah salah satu tokoh yang mempunya karisma yang kuat di dunia, walaupun dia bukan seorang pimpinan negara. Kalaupun dia seorang ratu sepertihalnya Putri Diana, pasti karismanya akan sangat kuat sepertihalnya Putri Diana. Tapi sayangnya itu tidak akan terjadi, sebab latar belakang situasi dan kondisinya sangat berbeda. Perbedaan yang jelas adalah Putri Diana memiliki latar belakang kondisi yang konservatif kerajaan, sedangkan Hillary berlatar belakang, demokratif partai.
Untuk lebih dalam lagi mengetahui tentang seorang Hillary Rodham Clinton, di bawah ini sedikit ada kutipan biografinya :
Hillary Rodham Clinton (lahir di Chicago, Illinois, 26 Oktober 1947; umur 61 tahun dengan nama Hillary Diane Rodham ) adalah senator junior Amerika Serikat dari negara bagian New York, suatu jabatan yang dimulai pada 3 Januari 2001. Ia menikah dengan Bill Clinton, Presiden Amerika Serikat ke-42 dan Ibu Negara Amerika Serikat selama dua masa jabatan (1993 - 2001). Sebelumnya, ia adalah seorang pengacara.
Biografi
Hillary Rodham dilahirkan di Chicago, Illinois, dan dibesarkan dalam sebuah keluarga Methodist di Park Ridge, Illinois. Ayahnya, Hugh Ellsworth Rodham, seorang konservatif, adalah seorang eksekutif dalam industri tekstil, dan ibunya, Dorothy Emma Howell Rodham, seorang ibu rumah tangga. Hillary mempunyai dua orang saudara lelaki, Hugh dan Tony. Mantan duta besar AS untuk Britania Raya, Philip Lader, merujuk kepada minatnya yang mendalam kepada nenek moyangnya dari Wales
Lulus dari Sekolah Hukum Yale pada tahun 1973, ia pindah ke Arkansas pada tahun 1974 dan kemudian menikahi Bill Clinton pada 1975. Ia lalu menjadi rekan wanita pertama di Firma Hukum Rose pada tahun 1979 dan dua kali tercatat sebagai salah seorang dari 100 pengacara paling berpengaruh di Amerika. Dari tahun 1979 hingga 1981 dan 1981 hingga 1992 ia adalah Ibu Gubernur Arkansas dan aktif dalam sejumlah organisasi yang terkait dengan kesejahteraan anak-anak serta menjadi anggota direksi Wal-Mart dan beberapa perusahaan lainnya.
Sebagai Ibu Negara Amerika Serikat, rancangan layanan kesehatan Clinton yang merupakan inisiatif terbesarnya gagal disetujui Kongres pada tahun 1994. Pada tahun 1997 dan 1999, Clinton berperan dalam pembentukan Program Asurasi Kesehatan Anak-Anak Negara (State Children's Health Insurance Program), Undang-Undang Adopsi dan Keluarga Aman (Adoption and Safe Families Act), dan Undang-Undang Kemandirian Asuhan Keluarga (Foster Care Independence Act). Pada tahun 1996, ia diperintahkan untuk memberikan kesaksian di hadapan juri akibat kontroversi Whitewater. Ia tidak pernah didakwa dengan tuduhan apapun maupun beberapa penyelidikan lainnya selama masa kepresidenan suaminya. Kondisi pernikahannya dengan Bill Clinton menjadi perhatian umum setelah terungkapnya skandal Lewinsky pada tahun 1998.
Setelah pindah ke New York, Clinton terpilih sebagai senator Negara Bagian New York pada tahun 2000 sehingga menjadi mantan Ibu Negara pertama yang memenangi pemilihan umum untuk suatu jabatan di AS. Di Senat, awalnya ia mendukung pemerintahan George W. Bush mengenai beberapa kebijakan luar negeri, termasuk memberikan suaranya dalam mendukung Resolusi Perang Irak yang menyetujui dilaksanakannya Perang Irak. Ia kemudian berbalik menentang tindakan pemerintah dalam Perang Irak dan juga menentang kebijakan pemerintah Bush dalam hampir seluruh masalah dalam negeri. Ia terpilih kembali sebagai senator dengan kemenangan telak pada tahun 2006. Pada 20 Januari 2007 ia resmi menyatakan dirinya ikut serta dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2008.[2] Pada pemilihan calon presiden Amerika tersebut, Clinton berhasil memenangi lebih banyak pemilihan pendahuluan dan anggota delegasi daripada wanita lainnya sepanjang sejarah AS, namun setelah kampanye yang panjang, Senator Barack Obama menjadi calon terpilih Partai Demokrat pada Juni 2008.
Sejarah pemilihan umum
Lulus dari Sekolah Hukum Yale pada tahun 1973, ia pindah ke Arkansas pada tahun 1974 dan kemudian menikahi Bill Clinton pada 1975. Ia lalu menjadi rekan wanita pertama di Firma Hukum Rose pada tahun 1979 dan dua kali tercatat sebagai salah seorang dari 100 pengacara paling berpengaruh di Amerika. Dari tahun 1979 hingga 1981 dan 1981 hingga 1992 ia adalah Ibu Gubernur Arkansas dan aktif dalam sejumlah organisasi yang terkait dengan kesejahteraan anak-anak serta menjadi anggota direksi Wal-Mart dan beberapa perusahaan lainnya.
Sebagai Ibu Negara Amerika Serikat, rancangan layanan kesehatan Clinton yang merupakan inisiatif terbesarnya gagal disetujui Kongres pada tahun 1994. Pada tahun 1997 dan 1999, Clinton berperan dalam pembentukan Program Asurasi Kesehatan Anak-Anak Negara (State Children's Health Insurance Program), Undang-Undang Adopsi dan Keluarga Aman (Adoption and Safe Families Act), dan Undang-Undang Kemandirian Asuhan Keluarga (Foster Care Independence Act). Pada tahun 1996, ia diperintahkan untuk memberikan kesaksian di hadapan juri akibat kontroversi Whitewater. Ia tidak pernah didakwa dengan tuduhan apapun maupun beberapa penyelidikan lainnya selama masa kepresidenan suaminya. Kondisi pernikahannya dengan Bill Clinton menjadi perhatian umum setelah terungkapnya skandal Lewinsky pada tahun 1998.
Setelah pindah ke New York, Clinton terpilih sebagai senator Negara Bagian New York pada tahun 2000 sehingga menjadi mantan Ibu Negara pertama yang memenangi pemilihan umum untuk suatu jabatan di AS. Di Senat, awalnya ia mendukung pemerintahan George W. Bush mengenai beberapa kebijakan luar negeri, termasuk memberikan suaranya dalam mendukung Resolusi Perang Irak yang menyetujui dilaksanakannya Perang Irak. Ia kemudian berbalik menentang tindakan pemerintah dalam Perang Irak dan juga menentang kebijakan pemerintah Bush dalam hampir seluruh masalah dalam negeri. Ia terpilih kembali sebagai senator dengan kemenangan telak pada tahun 2006. Pada 20 Januari 2007 ia resmi menyatakan dirinya ikut serta dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2008.[2] Pada pemilihan calon presiden Amerika tersebut, Clinton berhasil memenangi lebih banyak pemilihan pendahuluan dan anggota delegasi daripada wanita lainnya sepanjang sejarah AS, namun setelah kampanye yang panjang, Senator Barack Obama menjadi calon terpilih Partai Demokrat pada Juni 2008.
Sejarah pemilihan umum
Kampanye untuk Senat AS, 2000
Hillary Rodham Clinton (D), 55,27% / 3.747.310
Rick Lazio (R), 43,01% / 2.915.730
Kampanye untuk Senat AS, 2006
Hillary Rodham Clinton (D), 67,00% / 3.008.428
John Spencer (R), 31,01% / 1.392.189
Hillary Rodham Clinton (D), 67,00% / 3.008.428
John Spencer (R), 31,01% / 1.392.189
Pencalonan diri sebagai presiden 2008
Pada 20 Januari 2007, Clinton mengumumkan pembentukan sebuah komite penjajakan bagi pencalonannya sebagai Presiden AS, hanya beberapa hari setelah Senator Barack Obama (D-Illinois) mengumumkan rencananya yang sama.
Sumber Biografi : Wikipedia
0 komentar